Watch Out

Life is a story of never ending adventure, and earth is the frame. Make your own ...

Minggu, 05 Juni 2011

Teknik Snorkeling

Untuk lebih mendalami lagi teknik-teknik dalam snorkeling, mari kita perhatikan ulasan ala yudi dibawah ini,ciieeee...

Teknik Memasang Masker. Pada saat memasang masker, pastikan tidak ada rambut ataupun benda lainnya yang terselip diantara karet masker dengan kulit. Tekanlah masker sehingga rapat dan vakum. Masuknya air dapat mengganggu kenyamanan pemandangan dan merusak konsentrasi pernafasan mulut yang memang tidak mudah.

Teknik Masker Clearing. Saat snorkeling, terkadang ada air yang merembes masuk ke dalam masker kita, sangat mengganggu. Nah, untuk membersihkannya, tariklah nafas melalui mulut, dan hembuskan kuat2 melalui hidung sehingga udara bercampur air yang ada dalam masker keluar. Kencangkan masker kembali samapi vakum sebelum melanjutkan snorkeling. Teknik ini bisa dilakukan di atas maupun di bawah permukaan air.

Teknik Snorkel Clearing. Apabila terdapat air dalam snorkel, tariklah nafas dalam-dalam dan hembuskan kuat-kuat agar air keluar melalui filter snorkel di depan mulut kita, teknik ini dikenal dengan teknik clearing(pembersihan air dalam snorkel). 

Teknik Pernafasan. Tariklah nafas perlahan melalui mulut, kemudian keluarkan pelan-pelan. Lakukan ini di perairan dangkal dimana kaki bisa berpijak di dasar air. Jika sudah terasa nyaman, tenggelamkan kepala perlahan sampai seluruh telinga masuk dalam air. Cobalah untuk bernafas dalam posisi (membungkuk) tersebut.

Teknik Mengapung. Kalau sudah merasa nyaman dan masker tidak kemasukan air, mulailah mengangkat kaki dari dasar sehingga tubuh kita mengapung diatas air, namun dengan setengah kepala didalam air. Keseimbangan akan tercapai saat kita membuka tangan dan kaki kita, kita tidak akan tenggelam. Posisi dasar ini adalah posisi yang digunakan untuk beristirahat saat berada di air. Bila keseimbangan sudah didapatkan, silahkan berenang kesana kemari sesuai keinginan anda, tapi ingat, jangan benamkan seluruh kepala di dalam air, karena bila ujung snorkel kemasukan air berarti anda harus melakukan teknik clearing. 


Teknik menyelam dangkal. Bila anda ingin menyelam lebih dalam untuk mendekati/menyentuh obyek indah yang anda minati di dalam air, tariklah nafas sedalam mungkin, tahan, lalu menyelamlah. Jangan terlalu lama di dalam air, naiklah saat nafas anda masih tersisa sedikit. Naiklah ke permukaan dan gunakan nafas sisa anda untuk melakukan teknik clearing, atau lepaslah pelindung mulut anda dan segera bernafas melalui mulut tanpa snorkel. Teknik ini tidak disarankan untuk pemula karena merupakan teknik yang paling sulit.

Teknik terakhir yang harus anda pelajari adalah teknik menghargai. Hargailah alam laut yang indah itu tanpa merusaknya. Nikmati saja pemandangannya, atau abadikan menggunakan kamera tahan air. Jangan hancurkan terumbu karang yang kecil, carilah pijakan karang besar yang kokoh bila anda ingin beristirahat. Jika anda menghargai mereka, niscaya mereka pun akan dengan ramah menerima anda, menyambut anda dan semoga sesuatu yang buruk tidak terjadi pada anda saat ber-snorkeling ria. Dan jangan lupa, hargai ulasan saya ini dengan tidak menghinanya :D , maklum masih pemula.

2 komentar:

  1. Perdana nih. Yuk diberi masukan supaya blog ini hidup dan jadi lebih baik

    BalasHapus
  2. Tapi teknik utama dari snorkeling adalah pernafasan malalui snorkel. Jadi baca dulu ulasan "tentang snorkeling" ya.

    BalasHapus